top of page
  • Black Instagram Icon
  • Black Facebook Icon
  • TikTok

TRANSPLANTASI RAMBUT DHI


Teknik Transplantasi Rambut DHI: Metode atau Strategi Pemasaran Baru?

Meskipun beberapa penelitian menganggap teknik transplantasi rambut DHI sebagai metode transplantasi rambut baru, beberapa sumber ilmiah berpendapat bahwa itu bukanlah teknik baru melainkan strategi pemasaran. Mereka menyatakan bahwa metode ini hanyalah variasi dari teknik FUE, yang dilakukan dengan implan.


Bagaimana Transplantasi Rambut Dilakukan Menggunakan Teknik DHI?

Teknik DHI dapat dijelaskan sebagai metode di mana folikel rambut diekstraksi dari area donor dan ditanamkan langsung ke area penerima tanpa perlu membuat saluran, tidak seperti FUE. Jarum Implanter/Choi, yang memiliki struktur yang sangat halus, silindris, dan tajam, berfungsi seperti saluran. Folikel rambut ditempatkan ke dalam jarum dan kemudian didorong sepanjang saluran untuk implantasi.


Tahapan Transplantasi Rambut DHI

Dalam transplantasi rambut menggunakan pena implanter Choi, folikel rambut ditempatkan dengan hati-hati satu per satu ke dalam pena. Setelah asisten menempatkan folikel, mereka menyerahkannya kepada spesialis untuk ditanamkan. Dokter kemudian menanamkan folikel pada sudut 40-45 derajat. Faktor penting lainnya adalah bahwa transplantasi harus mengikuti arah rambut alami orang tersebut.

Setelah folikel rambut ditempatkan ke dalam jarum Choi dan sudut serta arahnya ditentukan, folikel tersebut ditanamkan dengan fitur pendorong jarum. Dalam prosedur ini, antara 2 hingga 6 pena Choi dan 15-16 ujung Choi dapat digunakan. Ukuran ujung pena dapat bervariasi tergantung pada ketebalan dan struktur folikel rambut.

Transplantasi rambut DHI memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan metode FUE.


Keuntungan Teknik DHI

Berikut ini adalah beberapa keuntungan utama yang dicatat oleh para ahli:

  • Ini meminimalkan waktu yang dihabiskan folikel rambut di luar jaringan, sehingga menghasilkan transplantasi yang lebih sehat.

  • Tingkat kelangsungan hidup folikel rambut lebih tinggi.

  • Sayatan yang dibuat lebih sedikit, sehingga mengurangi risiko pendarahan.

  • Pemulihannya lebih cepat, memungkinkan orang tersebut kembali ke kehidupan sehari-hari dalam waktu singkat.

  • Teknik ini memungkinkan transplantasi rambut tanpa dicukur, yang lebih mudah dilakukan.


Kekurangan Teknik DHI

Dibandingkan dengan metode FUE, ada beberapa kelemahan, termasuk:

  • Dokter dan tim mereka harus menjalani pelatihan ekstensif untuk menguasai teknik ini.

  • Biayanya lebih mahal daripada metode lainnya.

  • Orang yang melakukan transplantasi harus memiliki keterampilan tinggi dan dalam kondisi prima. Karena area transplantasi sempit, praktisi yang kurang pengalaman dapat merusak folikel rambut di sekitarnya saat bekerja di ruang terbatas seperti itu.


Metode Tanpa Rasa Sakit dalam Transplantasi Rambut!

Dengan sedasi di bawah pengawasan spesialis anestesi, bahkan prosedur anestesi lokal sebelum transplantasi rambut tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga menghasilkan pengalaman yang lebih nyaman dan bebas rasa sakit. Prosedur transplantasi rambut umumnya tidak terlalu menyakitkan, dan metode ini sangat nyaman bagi mereka yang takut jarum suntik. Dengan pendekatan ini, rasa sakit minimal yang biasanya dirasakan hampir sepenuhnya dihilangkan.

Sedasi adalah kondisi tidur yang dapat disesuaikan dan disesuaikan dengan kebutuhan dengan menggunakan obat penenang yang menjaga refleks sambil mengendalikan kedalaman tidur. Teknik ini dapat digunakan bahkan pada anak-anak, sehingga transplantasi rambut tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, pilihan sedasi sepenuhnya tergantung pada pasien.


Apakah Transplantasi Rambut DHI Cocok untuk Semua Orang?

Metode ini pertama kali diterapkan di Universitas Kyungpook di Korea. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak semua pasien cocok untuk transplantasi rambut dengan pena Choi. Hal ini disebabkan oleh sulitnya menempatkan folikel rambut halus dan keriting ke ujung implan tanpa merusaknya. Penelitian selanjutnya mengarah pada pengembangan pena implan yang cocok untuk berbagai jenis rambut, tidak hanya rambut tebal Asia. Pena implan yang digunakan saat ini berkisar antara 0,64 mm hingga 1,0 mm diameternya.

Berkat kemajuan ilmiah dan teknologi, transplantasi rambut menggunakan ujung Choi kini dapat dilakukan dengan aman. Oleh karena itu, di klinik-klinik khusus, transplantasi rambut dengan ujung Choi memberikan hasil yang tampak alami dan efektif.

 
 

© Copyright 2024 SamerHair All Rights Reserved

bottom of page